Kamis, 09 Juni 2011

Alam Penyair Maya .
Lelaki renta

tengadah langit lelaki resah asa
di garis batas cakrawala senja
mata tertutup di ranah bisu
aksara

terduduk kaku di sebuah dipan
tua elok paras senja tak gugah jiwa
lambai mentari pudar di batas
buana

senyum rembulan hambar di
ujung semesta di hembusan nafasnya
menghambur sejuta hamparan
angan rasa

memilin jelaga pada noktah
aksara
mempasak tiang tuk sangga semesta dalam bulir kristal jiwa
basah mengikat setiap helai
sajadah tua
yang merenda setiap lambaian
jiwa
pada jalur aksara dalam pinta nestapa
.
LELAKI LUMPUH DI ATAS DIPAN
TUA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar